Kriteria Ketuntasan Minimal Per Mata Pelajaran Kls XII
Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar
tersebut semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga
sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar mutu pendidikan
sekolah dapat meningkat dari tahun ke
tahun.
1.
Penjurusan
a.
Sesuai kesepakatan Sekolah
dengan Yayasan penyelenggara Sekolah serta dengan memperhatikan keadaan sarana
dan prasaran yang tersedia di sekolah, kemajuan dan minat masyarakat,
maka sekolah menetapkan (dua) jurusan yang diprogramkan, yaitu jurusan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
b.
Waktu penjurusan
1) Penentuan
penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam dilakukan akhir semester 2 kelas X.
2) Pelaksanaan
penjurusan di semester 1 kelas XI.
c.
Kriteria penjurusan :
1) Peserta
didik yang bersangkutan naik ke kelas XI
2) Peserta
didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan
Alam, apabila yang bersangkutan
berminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai matapelajaran yang menjadi ciri
khas jurusan ilmu alam ( matematika, fisika, kimia dan biologi) mencapai
katagori tuntas.
3) Peserta
didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, apabila yang
bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai mata pelajaran yang
menjadi ciri khas jurusan Ilmu Sosial ( ekonomi, geografi, sejarah dan
sosiologi) mencapai katagori tuntas.
Catatan
: Bagi siswa yang dinyatakan tidak memenuhi masuk jurusan IPA maka siswa
tersebut, dengan terpaksa harus pindah sekolah kalaupun tetap di SMA Islam Al
Ulum Terpadu maka siswa tersebut tetap tinggal di kelas X
2.
Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan
kelas dan Kelulusan diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan
yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.
a.
Kenaikan kelas dilaksanakan
pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester
b.
Ketentuan kenaikan kelas
didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester 2.
c.
Peserta didik dinyatakan NAIK ke
KELAS XI, apabila yang bersangkutan memiliki :
·
Mata pelajaran yang tidak
mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM), maximum 3 (tiga) mata pelajaran
·
kehadiran minimal 90 %.
d.
Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS
XII, apabila yang bersangkutan memiliki:
·
Mata pelajaran yang tidak
mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM), maximum 3 (tiga) mata pelajaran
·
Untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam,
semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (matematika,
fisika, kimia, dan biologi) mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM)
·
Untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial,
semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial
(matematika, B. Inggris, B. Indonesia, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi)
mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM)
·
Kehadirannya minimal 90%
e.
Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah,
apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut:
·
Memiliki rapor kelas X, XI, dan XII
·
Mengikuti ujian praktek dan teori
·
Lulus Ujian Nasional
I.
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap
tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu
belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan
dari pemerintah/pemerintah daerah.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran adalah sebagi berikut:
A.
Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari
Senin minggu ketiga bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari
libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan
hari libur.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung
selama 3 (tiga) hari dengan pengaturan sebagai berikut :
ü
Kelas X melaksanakan Masa
Orientasi Sekolah (MOS)
ü
kelas XI melaksanakan Tes Awal
ü
Kelas XII melakukan Tes Awal
A.
Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan
sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester
2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 5 (lima) hari, yaitu:
HARI
|
WAKTU BELAJAR
|
Senin
|
07.25
– 16.05
|
Selasa
|
07.25 – 16.05
|
Rabu
|
07.25 – 16.05
|
Kamis
|
07.25 – 16.05
|
Jum’at
|
07.25 – 16.05
|
Sabtu
|
Kegiatan pengembangan diri
|
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah,
waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap
tahun pelajaran.
A.
Kegiatan Tengah Semester
Kegiatan tengah semester
direncanakan selama 5 (lima) hari. Kegiatan tengah semester akan diisi oleh peserta
didik untuk mengadakan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) .
B.
Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah,
pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses
pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libu memperhatikan ketentuan berikut
ini :
|
Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.
§
Libur Ramadhan
|
|
|
§
Libur Semester 1
|
|
|
§
Libur Semester 2
|
|
|
Hari libur yang
ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain :
§
Tahun Baru
|
|
|
§
Idul Adha
|
|
|
§
Tahun Baru Imlek
|
|
|
§
Tahun Baru Hijriah
|
|
|
§
Hari Raya Nyepi
|
|
|
§
Maulid Nabi Muhammad
SAW
|
|
|
§
Wafat Isa Al masih
|
|
|
§
Hari Raya Waisak
|
|
|
§
Kenaikan Isa Al
Masih
|
|
|
§
Hari Kemerdekaan RI
|
|
|
§
Isra ‘Miraj Nabi
Muhammad
|
|
|
§
Idul Fitri dan Cuti
Bersama
|
|
|
§
Hari Raya Natal
|
|
|